Azizatun Azhimah
Direktur Utama
Warga Negara Indonesia, kelahiran Semarang tahun 1976, berumur 46 tahun, berdomisili di Jakarta, Indonesia.
Memperoleh gelar Sarjana bidang peternakan dari Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1997 dan Master Business Administration dari Case Western University, USA pada tahun 2009.
Kecakapan dan kemampuan memimpin beliau terlihat dari berbagai macam pengalaman beliau sebagai Kepala Bagian, General Manager, Wakil Kepala Divisi dan Direktur di BRI.
Menjabat sebagai Direktur Utama BRI Finance sejak Mei 2020. Sebelumnya beliau dipercaya untuk menduduki beberapa posisi penting di BRI diantaranya Manager (2010-2012), Kepala Bagian Financial Institution (2012-2014), General Manager BRI Singapore Branch (2015-2018), Wakil Kepala Divisi Global Market (2019), Wakil Kepala Divisi Banking Book and Liquidity Management Portfolio (2019), dan Direktur Kepatuhan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (2019-2020).
Beliau diangkat sebagai Direktur Utama BRI Finance untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Mei 2020 sesuai Akta Risalah RUPS Luar Biasa Nomor 10 tanggal 19 Mei 2020 dan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun 2023 (Periode Pertama).
Primartono Gunawan
Direktur Bisnis
Warga Negara Indonesia, kelahiran Klaten tahun 1964, berumur 57 tahun, berdomisili di Jakarta, Indonesia.
Memperoleh gelar Sarjana bidang ekonomi dari Universitas Lampung, Lampung pada tahun 1988.
Kecakapan dan kemampuan memimpin beliau terlihat dari berbagai macam pengalaman beliau sebagai Kepala Cabang, Wakil Pimpinan Wilayah dan Kepala Divisi di BRI.
Menjabat sebagai Direktur BRI Finance sejak Mei 2020. Sebelumnya beliau dipercaya untuk menduduki beberapa posisi penting di BRI antaranya Kepala Cabang (1999-2016), Wakil Pemimpin Wilayah (2016-2018), dan Kepala Divisi (2018-2019).
Beliau diangkat sebagai Direktur BRI Finance untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Mei 2020 sesuai Akta Risalah RUPS Luar Biasa Nomor 10 tanggal 19 Mei 2020 dan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2023 (Periode Pertama).
Ari Prayuwana
Direktur Manajemen Resiko
Warga Negara Indonesia, kelahiran Sidoarjo tahun 1964, berumur 57 tahun, berdomisili di Jakarta, Indonesia.
Memperoleh gelar Sarjana bidang pertanian dari Institut Pertanian Bogor, Bogor pada tahun 1989 dan Magister bidang agribisnis dari Institut Pertanian Bogor, Bogor pada tahun 2006.
Kecakapan dan kemampuan memimpin beliau terlihat dari berbagai macam pengalaman beliau sebagai Kepala Bagian, Wakil Kepala Divisi dan Kepala Divisi di BRI.
Menjabat sebagai Direktur BRI Finance sejak Mei 2020. Sebelumnya beliau dipercaya untuk menduduki beberapa posisi penting di BRI antaranya Manajer Tim Basel II (2006-2010), Kepala Bagian Laporan Divisi AMK (2010-2016), Wakil Kepala Divisi Akuntansi Manajemen & Keuangan (2016-2017), Wakil Kepala Divisi Pengadaan Barang & Jasa (2017-2019), dan Kepala Divisi Kebijakan Risiko Kredit (2019-2020).
Beliau diangkat sebagai Direktur BRI Finance untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Mei 2020 sesuai Akta Risalah RUPS Luar Biasa Nomor 10 tanggal 19 Mei 2020 dan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2023 (Periode Pertama).
Willy Halim Sugiardi
Direktur Operasional
Warga Negara Indonesia, kelahiran Pontianak tahun 1973, berumur 48 tahun, berdomisili di Jakarta, Indonesia.
Memperoleh gelar Bachelor of Business dari Swinburne University of Technology, Victoria, Australia pada tahun 1995.
Kecakapan dan kemampuan memimpin beliau terlihat dari berbagai macam pengalaman beliau sebagai Head, Chief dan Direktur di BRI Finance.
Menjabat sebagai Direktur BRI Finance sejak Agustus 2018. Sebelumnya beliau dipercaya menduduki beberapa posisi penting di Perusahaan termasuk Head of Credit Research Department (2001-2010), Chief Operation Manager 2 (2010-2018), dan Compliance & Risk Management Director BRI Finance (2018-2019).
Beliau diangkat sebagai Direktur BRI Finance untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 13 Agustus 2018 sesuai sesuai Akta Risalah RUPS Luar Biasa Nomor 37 tanggal 13 Agustus 2018 dan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2022 (Periode Pertama).