BERITA

Toyota Masih Mempertimbangkan Kehadiran Kijang Innova EV




JAKARTA – Perkenalan Toyota Kijang Innova EV Concept pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 lalu merupakan bahan studi sekaligus sebagai bentuk dukungan produsen terhadap ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Kehadiran Toyota Kijang Innova EV Concept yang cuma satu hari saja disambut antusias oleh pengunjung pameran.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), dalam acara Digital Gathering – Ngabuburit Bareng Toyota baru-baru ini, mengungkapkan rasa senangnya karena Kijang Innova EV Concept diterima dengan baik oleh masyarakat.

 

“Kita mendapatkan animo positif terhadap beberapa produk listrik kita, termasuk Kijang innova EV Concept. penerimaannya sangat positif, banyak sekali yang nanya,” ungkap Anton.

 

Ia merasa dengan positifnya respons masyarakat Indonesia terhadap mobil konsep ini dapat memberikan motivasi, semangat dan pembelajaran untuk ke depannya dalam memasuki era elektrifikasi.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan melalui perkenalan Kijang Innova EV Concept, mereka dapat memahami bisnis mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) secara menyeluruh di Tanah Air.

 

“Kita harus tahu selain aspek technical-nya, mengenai baterai, dan juga pengaruh suhu terhadap baterai. Kita masih melakukan studi mengenai marketnya seperti apa,” jelas Bob.

 

“Intinya, kita memproduksi harus ada demand-nya,” sambungnya.

 

Melalui Kijang Innova EV Concept, Toyota dapat mempertimbangkan beberapa hal seperti pengembangan, produksi hingga after sales.

Untuk harganya masih perlu pertimbangan lebih lanjut di segala sisinya.

 

"Semua aspek-aspek itu harus kita bahas termasuk financing, dan lain sebagainya. Jadi kita coba untuk selesaikan studinya dulu dengan konsep yang sudah kita munculkan tempo hari, yaitu Kijang Innova EV Concept," terang Bob.

 

Infrastruktur Mobil Listrik

Mengenai infrastruktur untuk menunjang penggunaan mobil listrik, Bob menekankan bahwa pembangunannya perlu melibatkan berbagai pihak.

Ia menceritakan bahwa Toyota telah menjalin hubungan dengan Direktur Utama PLN untuk mendiskusikan hal tersebut.

 

“Mobil listrik ini memang dalam ekosistemnya harus bekerja sama dengan beberapa stakeholder, seperti PLN, Pertamina, dan sebagainya,” ujarnya.

 

Bob bahkan menyatakan siap untuk bekerja sama dengan merek pesaing dalam menciptakan infrastruktur yang sesuai dengan semua jenis mobil listrik di Indonesia.

 

“Untuk membangun ekosistem mobil listrik ini sesama merek mobil juga harus saling kerja sama. contohnya seperti charging station itu bisa dipakai bersama,” pungkas dia.

 

Source : mobil123.com

  • Grup Perusahaan

PT. BRI Multifinance Indonesia

Menara Brillian Kav.64 Lantai 21 & 22, Jl. Gatot Subroto No.117A, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 Telp (021) 50595011

  • Keanggotaan